Contoh Soal Tes Finance
Tes finance seringkali digunakan perusahaan untuk menilai kemampuan kandidat dalam memahami konsep keuangan dan mengaplikasikannya dalam situasi bisnis. Berikut beberapa contoh soal yang umum dijumpai, beserta penjelasannya:
Soal 1: Valuasi Perusahaan (Discounted Cash Flow)
Sebuah perusahaan diproyeksikan menghasilkan free cash flow (FCF) sebesar $10 juta tahun depan. FCF diperkirakan tumbuh konstan sebesar 3% per tahun selamanya. Weighted Average Cost of Capital (WACC) perusahaan adalah 10%. Berapakah nilai perusahaan tersebut saat ini?
Jawaban:
Menggunakan model Discounted Cash Flow (DCF) dengan pertumbuhan konstan (Gordon Growth Model):
Nilai Perusahaan = FCF1 / (WACC – g)
Nilai Perusahaan = $10 juta / (0.10 – 0.03) = $10 juta / 0.07 = $142.86 juta (kira-kira)
Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman tentang valuasi menggunakan DCF, khususnya kemampuan untuk menghitung nilai terminal menggunakan Gordon Growth Model. Pemahaman tentang WACC dan FCF juga penting.
Soal 2: Analisis Laporan Keuangan (Ratio Analysis)
Diberikan data laporan keuangan berikut:
- Pendapatan: $500,000
- Harga Pokok Penjualan (HPP): $300,000
- Laba Kotor: $200,000
- Beban Operasional: $100,000
- Laba Operasi: $100,000
- Total Aset: $400,000
Hitunglah Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, dan Return on Assets (ROA).
Jawaban:
- Gross Profit Margin = (Laba Kotor / Pendapatan) x 100% = ($200,000 / $500,000) x 100% = 40%
- Operating Profit Margin = (Laba Operasi / Pendapatan) x 100% = ($100,000 / $500,000) x 100% = 20%
- ROA = (Laba Operasi / Total Aset) x 100% = ($100,000 / $400,000) x 100% = 25%
Penjelasan: Soal ini menguji kemampuan menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan. Kandidat perlu memahami formula dasar dan interpretasi dari rasio-rasio tersebut.
Soal 3: Manajemen Modal Kerja (Working Capital Management)
Perusahaan memiliki piutang sebesar $50,000, persediaan sebesar $30,000, dan utang dagang sebesar $20,000. Berapakah modal kerja bersih (net working capital) perusahaan?
Jawaban:
Modal Kerja Bersih = Aset Lancar – Kewajiban Lancar
Modal Kerja Bersih = (Piutang + Persediaan) – Utang Dagang
Modal Kerja Bersih = ($50,000 + $30,000) – $20,000 = $60,000
Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman tentang manajemen modal kerja, khususnya kemampuan untuk menghitung modal kerja bersih dan memahami komponen-komponennya.
Soal 4: Investasi (Net Present Value)
Sebuah proyek investasi membutuhkan investasi awal sebesar $100,000. Proyek diperkirakan menghasilkan arus kas masuk sebesar $30,000 per tahun selama 5 tahun. Tingkat diskonto (discount rate) yang relevan adalah 10%. Hitunglah Net Present Value (NPV) proyek tersebut dan tentukan apakah proyek tersebut layak diinvestasikan.
Jawaban:
NPV = Σ (Arus Kast / (1 + r)t) – Investasi Awal
NPV = ($30,000 / (1.10)1) + ($30,000 / (1.10)2) + ($30,000 / (1.10)3) + ($30,000 / (1.10)4) + ($30,000 / (1.10)5) – $100,000
NPV ≈ $13,723
Karena NPV positif ($13,723), proyek tersebut layak diinvestasikan.
Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman tentang analisis investasi, khususnya penggunaan NPV untuk mengevaluasi kelayakan proyek. Kandidat perlu memahami konsep diskonto dan cara menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan.
Soal-soal di atas hanyalah contoh. Variasi dan tingkat kesulitan soal akan berbeda-beda tergantung pada posisi yang dilamar dan kebijakan perusahaan.